Daging ayam memang mengandung sumber nutrisi dan mineral seperti protein, vitamin B, vitamin A, D, fosfor, dan zat besi. Tapi awas, kalau dikonsumsi terlalu sering, kemudian dimasak dengan cara yang salah bisa-bisa menimbulkan dampak buruk.
Saat ini banyak peternak ayam, khususnya peternak ayam broiler atau yang biasa disebut ayam potong, menggunakan zat kimia dan antibiotik dalam memelihara ayam broiler. Sayangnya, banyak orang yang masih mengonsumsinya dan pedagang ayam negeri itu juga mudah ditemui.
Mengutip okezone.com, ada bahaya mengkonsumsi ayam Broiler terutama yang di goreng.
1. Tidak bagus untuk otak
Karena menggunakan antibiotik, ayam broiler rasanya lezat tetapi dianggap buruk bagi otak manusia. Bahan kimia yang digunakan untuk memelihara ayam tersebut cepat masuk ke aliran darah dan menyebabkan sakit kepala. Jika ayam ini dikonsumsi secara teratur, efeknya bisa memicu gangguan neurologis yang sangat tidak nyaman.
2. Keracunan makanan
Beberapa peneliti pernah melakukan sebuah uji coba terhadap ayam broiler. Hasilnya ditemukan bahwa ayam tersebut 97% mengandung kuman dan bakteri berbahaya. Dampaknya bisa bikin Anda mudah mengalami penyakit infeksi yang ditularkan melalui makanan. Anda harus mengurangi kebiasaan konsumsi daging ayam itu agar tidak mengalami efek buruknya.
3. Sebabkan resisten antibiotik
Ayam broiler memiliki kekebalan yang rendah dan itulah sebabnya mereka diberi antibiotik tinggi selama diternak. Nah, saat Anda mengonsumsinya kemungkinan peningkatan strain bakteri yang memicu resisten antibiotik, termasuk salah satunya paparan salmonella sangat tinggi dan membahayakan.
4. Gangguan reproduksi
Agar sering bertelur, ayam broiler juga sering diberikan hormon sintetis. Kemungkinan besar jika manusa sering makan ayam itu, hormonnya menyerap di tubuh. Akibatnya, Anda mengalami gangguan reproduksi yang bisa memicu kemandulan dan penyakit hormonal lainnya.(Tim Media RSI Hasanah)